Support System dalam Menangani Masalah Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi (Studi Kasus di SMP N 22 Surakarta)

Authors

  • Veronica Alleta Bela Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Nararya Rahadyan Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Titin Sudarti Universitas Teknologi Yogyakarta

Keywords:

Support System, Pendidikan Inklus, Anak Berkebutuhan Khusus

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan total responden 10 orang. Manfaat penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai Pendidikan Inklusi dan Anak Berkebutuhan Khusus serta dalam memberikan peningkatan dalam support system yang baik. Gambaran ABK di SMP N 22 Surakarta ada beberapa siswa ABK tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran sesuai kurikulum. GPK membantu untuk memodifikasi kurikulum. Hasil penelitian kali ini menemukan bahwa support system di SMP N 22 Surakarta masih dalam keadaan kurang. Baik secara akademik maupun non akademik, seperti seperti ruang kelas dengan pencahayaan yang cukup agar mampu ABK dengan low vision belajar secara baik dan meningkatkan kembali potensi yang dimiliki ABK agar mampu mengikut berbagai macam perlombaan. Perlu ditingkatkan nya beberapa sarana dan prasaran yang dimana untuk menunjang keberhasilan siswa ABK sendiri dalam melangsungkan pendidikannya Perlu adanya sosialisasi lebih terhadap para siswa regular agar lebih mampu untuk menghargai satu sama lain meskipun dia berbeda dengan kita. Bagi tenaga pendidik dan kependidikan pula perlu meningkatkan pemahaman mengenai ABK di Sekolah Inklusi tersebut. Penelitian ini memliki keterbatasan kurang dalam meningkatkan ketelitian dan kelengkapan data yang diperoleh. Saran untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama dapat mengembangkan focus penelitian yang akan diteliti, serta meningkatkan ketelitian dan kelengkapan data yang diperoleh.

References

Awwad, M. (2015). Urgensi Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Journal Ilmiah, 46–64.

Desiningrum. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:Psikosains.

Mohammad Takdir IIlahi. (2013). Pendidikan Inklusi: Konsep dan Aplikasi. 23–24.

Asiatun, S., & Kusmawati, H. (2022). Strategi Pembelajaran Inklusi. Journal on Education, 05(02), 3572–3579

Rusyani, E. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Inklusif Melalui Program Pendidikan Yang Diindividualisasikan (Individualized Educational Program) Dan Sistem Pendukungnya. 1–17.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. (2022). Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Siaran Pers Nomor: 16/HUMAS PMK/I/2022, 2021

Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Data Kualitatif.

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Hardani, Ustiawaty, J., & Juliana Sukmana, D. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. https://www.researchgate.net/publication/340021548

Downloads

Published

2024-08-28

How to Cite

Veronica Alleta Bela, Nararya Rahadyan, & Titin Sudarti. (2024). Support System dalam Menangani Masalah Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi (Studi Kasus di SMP N 22 Surakarta). Indonesian Journal of National Education, 1(1), 42–54. Retrieved from http://jurnal.intekom.id/index.php/ijne/article/view/676