Teknik Pemeriksaan Radiografi Femur Dengan Modifikasi Penyudutan Central Ray Di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Keywords:
Post Orif, Penyudutan, Standar Operasional Prosedur (SOP)Abstract
Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Januari-Mei 2024. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu 2 radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi. Objek dalam penelitian ini adalah pasien dengan pemeriksaan femur proyeksi lateral penyudutan central ray. Pengambilan data dilakukan dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera, buku dan pulpen. Analis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Yang didapatkan dari teknik pemeriksaan femur post orif yaitu proyeksi yang digunakan adalah proyeksi Antero-Posterior dan lateral penyudutan central ray 30 derajat. Alasan dilakukan penyudutan central ray 30 derajat karena pasien non-kooperatif dan masih dalam pengaruh obat bius sehingga dilakukan modifikasi proyeksi lateral dengan melakukan penyudutan. Diterbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan femur post orif agar para radiografer mempunyai acuan untuk melakukan modifikasi proyeksi ketika pasien dalam keadaan non-kooperatif. Diterbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan femur post orif agar para radiografer mempunyai acuan untuk melakukan modifikasi proyeksi ketika pasien dalam keadaan non-kooperatif.
References
Sri Wahyuni. (2015). Penentuan Kondisi Tulang Femur Menggunakan Analisis Tekstur Pada Citra Digital. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-raniry.
Sutanto. (2021). Asuhan Keperawatan Perioperatif Pada Pasien Fraktur Femur 1/3 Distal Sinistra Dengan Tindakan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD dr H Abdul Moeleok Provinsi Lampung. Lampung: Poltekkes Tanjungkarang.
Zimamullah Hadiyatullah Nasuiton (2022). Teknik Pemeriksaan Radiografi Femur Proyeksi Lateral Dengan Klinis Fraktur Pada Pasien Non Koperatif di Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Jombang.
Khurana, et al. (2018). Internal Rotation Traction Radiograph Improves Proximal Femoral Fracture Classification Accuracy and Agreement.
Harding, et al. (2013). The Bristol Hip View: It's Role in the Diagnosis and Surgical Planning and Occult Fracture Diagnosis for Proximal Femoral Fractures.
Lampignano, J. P., & Kendrick , L. E. (2018). Textbook of Radiographic Positining and Related Anatomy. St. Louis: Elsevier.
Dharmayudha, C. G. (2018). Fraktur Neck Femur. Universitas Udayana.
Ahmad, N. S. B. S., Rahmadian, R., & Yulia, D. (2020). Gambaran Kejadian Fraktur Femur di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016-2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(3), 358-363.
Long, B. R. (2016). Merril's Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedure. St. Louis: elsevier.
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. In Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta: Salemba Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nabila Fransiska, Ari Anggraeni, Ike Ade Nur Liscyaningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.