Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kipi (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Setelah Vaksin Dengan Kesediaan Melakukan Vaksin Dosis Ketiga Pada Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Tahun 2022

Authors

  • Roudoh Faliha Universitas Islam Sumatera Utara
  • Tiffani Tantina Lubis Universitas Islam Sumatera Utara

Keywords:

Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), Vaksinasi, Covid-19

Abstract

Saat memberikan vaksin, penting untuk menyadari potensi efek samping, yang sering dikenal sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menahan pandemi COVID-19 akan menjadi tantangan jika kesiapan vaksinasi buruk. Kesediaan seseorang untuk mendapatkan vaksin bergantung pada banyak hal; ini termasuk keyakinan mereka pada vaksin, tingkat kepercayaan mereka pada penyedia layanan kesehatan, persepsi mereka tentang kemanjuran vaksin COVID-19, dan tingkat pengetahuan mereka tentang risiko dan manfaat vaksin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah siswa bersedia menjalani dosis ketiga/booster imunisasi sehubungan dengan tingkat kesadaran mereka mengenai gejala KIPI. Seratus dua puluh lima siswa, yang berusia antara sembilan belas hingga dua puluh dua tahun, menjadi sampel untuk penelitian analitik observasional cross-sectional ini. Uji Eta mengungkap adanya korelasi lemah namun signifikan antara pengetahuan tentang KIPI dan kemauan untuk mendapatkan suntikan penguat (F hitung > F tabel; η=0,227), dengan peningkatan kemauan untuk mendapatkan suntikan penguat sebesar 22,7% untuk setiap peningkatan 1 poin persentase dalam pengetahuan KIPI. Pada tahun 2022, keinginan mahasiswa FK UISU untuk mendapatkan suntikan penguat berkorelasi dengan tingkat pemahaman mereka tentang gejala KIPI

References

UNICEF. (2020). Tanya Jawab seputar coronavirus (COVID-19). Unicef. https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/tanya-jawab-seputar-coronavirus?gclid=Cj0KCQjwpeaYBhDXARIsAEzItbGcTSQ9vSvFqPX8smUKXAtJRwE7GpBnOJmr39GhI2gKkNNEvaPkUCUaAkPKEALw_wcB#apaitunovelcoronavirus

Rumahorbo, K. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap Dan Perilaku Masyarakat Kecamatan Medan Denai Tentang Vaksinasi Covid-19.

WHO. (2022). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard. https://covid19.who.int/region/searo/country/id

Pemprov Sumut. (2022). Perkembangan Kasus Covid-19 7 September 2022 di Provinsi Sumatera Utara. Media Center Covid-19 Provinsi Sumatera Utara. https://covid19.sumutprov.go.id/article/title/perkembangan-kasus-covid19-tanggal-07-september-2022-di-provinsi-sumatera-utara

Widayanti, L. P. (2021). Hubungan Persepsi Tentang Efektivitas Vaksin Dengan Sikap Kesediaan Mengikuti Vaksinasi Covid-19. HEARTY, 9(2), 78. https://doi.org/10.32832/hearty.v9i2.5400

Kemenkes. (2022b). Vaksinasi COVID-19 Nasional. https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines

Kemenkes. (2022a). Vaksinasi COVID-19 Berdasarkan Provinsi dan Kabupaten/ Kota. https://vaksin.kemkes.go.id/#/detail_data

Nugroho, S. A., Istiqomah, B., & Rohanisa, F. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Self Efficacy Vaksinasi Covid-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(2), 108–123. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i2.2768

Rafie, B. T. (2021, November). 11 Jenis vaksin Covid-19 di Indonesia dan efek sampingnya yang terbaru. https://newssetup.kontan.co.id/news/11-jenis-vaksin-covid-19-di-indonesia-dan-efek-sampingnya-yang-terbaru-ada-covovax?page=all

Budiyanti, R. T., & Ganggi, R. I. P. (2021). Serba-Serbi Vaksinasi Covid-19.

CNN Indonesia. (2021). Usia Muda Disebut Paling Banyak Dapat Efek Samping Moderna. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211017222531-20-708955/usia-muda-disebut-paling-banyak-dapat-efek-samping-moderna

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. CV. Alfabeta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Hulu, V. T., Siska Anggreni Lubis, & Mahyuni, S. (2022). Gambaran Karakteristik Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksin Covid-19 Di Puskesmas Namorambe Tahun 2021. 11(1), 37–48.

Tequare, M. H., Abraha, H. E., Adhana, M. T., Tekle, T. H., Belayneh, E. K., Gebresilassie, K. B., Wolderufael, A. L., Ebrahim, M. M., Tadele, B. A., Berhe, D. F., Ashebir, M. M., Gebrehiwot, K. G., Atsbaha, M., Berihu, B. A., Desta, K. G., Atsbaha, M. T., Mengesha, R. E., Tsegay, M. A., & Sibhatu, M. K. (2021). Adverse events of Oxford/AstraZeneca’s COVID-19 vaccine among health care workers of Ayder Comprehensive Specialized Hospital, Tigray, Ethiopia. IJID Regions, 1(August), 124–129. https://doi.org/10.1016/j.ijregi.2021.10.013

Widiyanti, R. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kualitas Rantai Vaksin Pada Bidan Praktek Mandiri Di Kabupaten Bantul.

Mahmud, S., Mohsin, M., Khan, I. A., Mian, A. U., & Zaman, M. A. (2021). Knowledge, beliefs, attitudes and perceived risk about COVID-19 vaccine and determinants of COVID-19 vaccine acceptance in Bangladesh. PLoS ONE, 16(9 September), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257096

Melna Aufah, Y., & Hapsari Utami, Y. (2022). Hubungan Pengetahuan terhadap Kecemasan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Peserta Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Bambu Apus. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 131–248. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK

Yusfasari, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Vaksin COVID-19 Dengan Kesediaan Melakukan Vaksin Di Kota Sibolga.

Wake, A. (2021). The Willingness to Receive COVID-19 Vaccine and Its Associated Factors: “Vaccination Refusal Could Prolong the War of This Pandemic” - A Systematic Review. https://doi.org/10.12147

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Roudoh Faliha, & Tiffani Tantina Lubis. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kipi (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Setelah Vaksin Dengan Kesediaan Melakukan Vaksin Dosis Ketiga Pada Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Republik Indonesia, 2(2), 29–41. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/jkri/article/view/1018