Penerapan Terapi Blowing Ballon Untuk Meningkatkan Pola Nafas Pada An. D Dengan Asma Di Desa Kebanaran Kecamatan Mandiraja Banjarnegara
Keywords:
Asma, Terapi Blowing Balloon, Pola NapasAbstract
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas, menyebabkan sesak napas, dada terasa sesak, batuk, dan mengi. Salah satu gejala khasnya adalah bronkospasme, yaitu penyempitan saluran napas akibat kontraksi otot polos bronkus yang berlebihan, biasanya dipicu oleh alergen. Ketika alergen terhirup, saluran napas akan menyempit dan menghasilkan dahak berlebihan yang sulit dikeluarkan. Salah satu terapi yang digunakan untuk membantu pernapasan penderita asma adalah teknik meniup balon (blowing balloon). Teknik ini membantu relaksasi otot pernapasan seperti diafragma dan otot interkostal, sehingga paru-paru dapat mengembang lebih optimal, meningkatkan penyerapan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas terapi blowing balloon dalam meningkatkan pola napas pada An. D, penderita asma di Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan tiga kali pelaksanaan terapi dalam tiga hari. Hasilnya menunjukkan adanya perbaikan pola napas. Terapi blowing balloon yang dilakukan secara rutin dan dengan teknik yang tepat dapat membantu meningkatkan pola napas penderita asma secara signifikan
References
Harismanto, Padila, Andri, J., Andrianto, M. B., & Yanti, L. (2020). Frekuensi Pernafasan Anak Penderita Asma Menggunakan Intervensi Tiup Super Bubbles dan Meniup Baling Bambu. Journal of Telenursing, 2(2), 1689–1699.
Sulistini, R., Aguscik, A., & Ulfa, M. (2021). Pemenuhan Bersihan Nafas Dengan Batuk Efektif Pada Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), 246–252. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.1008
Suwaryo, P. A. W., Yunita, S., Waladani, B., & Safaroni, A. (2021). Studi Kasus: Terapi Blowing Ballon Untuk Mengurangi Sesak Nafas Pada Pasien Asma. Nursing Science Journal (NSJ), 2(2), 41–49. https://doi.org/10.53510/nsj.v2i2.86
Nurhalisa, S. Y. P., Tresnawan, T., & Budhiana, J. (2022). Hubungan Stress Dan Kecemasan Dengan Kekambuhan Sesak Napas Pada Penderita Asma di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, 11(2), 24–36.
Munawarah, S. (2023). Asuhan Keperawatan Pada An. N Dengan Asma Attack Di Ruang Baitunnisa I Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. In Universitas Islam Sultan Agung. Universitas Islam Agung
Asih, A. S., Hidayat, S., & Yunida Triana, N. (2022). Terapi Blowing Ballon Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma Bronkhiale Di Ruang Parikesit Rst Wijaya Kusuma Purwokert0. JPM Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(4), 627–636.
Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Media Nusa Creative
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis (P. P. Lestari (ed.); 4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Sumartini, S., Somantri, B., Suparto, T. A., Andriyani, S., & Salasa, S. (2020). The Effect of Playing Blowing Balloon Therapy to Changes in Lung Function in Preschool Children (3–5 Years Old) with Asthma. International Conference on Sport Science, Health, and Physical Education,21(Icsshpe 2019), 238–241. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200214.063
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Chishn Aladdin Achmad; Dwi Astuti, Priyatin Sulistyowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.