Efektivitas Effleurage Massage Terhadap Intensitas Pengurangan Tingkat Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Di PMB Junita Am.Keb Kota Pematangsiantar Tahun 2024

Authors

  • Jujuren Sitepu Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan
  • Ardiana Barubara Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan
  • Arum Puspita Sari Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan

Keywords:

Effleurage Massage, Nyeri Persalinan

Abstract

Nyeri persalinan adalah respons fisiologis yang dirasakan semua ibu yang melahirkan. Pemijatan dengan lembut bisa meringankan rasa sakit selama proses persalinan. Ini terjadi akibat pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, yang menciptakan perasaan nyaman. Effleurage adalah teknik pemijatan yang melibatkan usapan lembut, lambat, dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Effleurage Massage dalam mengurangi tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Junita, AM.Keb, Kota Pematangsiantar tahun 2024. Desain penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest satu kelompok. Sampel penelitian terdiri dari 35 ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan alat ukur Wong Baker FACES Pain Rating Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum Effleurage Massage, rata-rata nyeri ibu bersalin kala I fase aktif adalah 6,91. Setelah Effleurage Massage, rata-rata nyeri menurun menjadi 4,34. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependen, yang menghasilkan nilai p = 0,000 (<0,05), menunjukkan bahwa Effleurage Massage efektif dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Diharapkan Effleurage Massage bisa diterapkan sebagai salah satu metode untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif

References

WHO. (2022). Prevention and Treatment of Preeclampsia and Eklampsia. Geneva.

Wiliandari, Meri & Sagita, Y. D. (2021). Dampak Terapi Birthball Pada Primigravida Terhadap Lamanya Persalinan Kala I Di Pmb Meri Wiliandari Dan Pmb Sri Wartini Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021.

Dinkes Provinsi Sumatera Utara. (2023). Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2022.

Dinkes Kota Pematangsiantar. (2023). Profil Kesehatan Kota Pematangsiantar Tahun 2022.

Astuti, D. P., & Dewi, A. P. S. (2018). Nyeri Persalinan Dengan Pijat Akupressure.

Riani, Y., Yulizar, Y., & Yunola, S. (2022). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Budaya, dengan Persalinan Ditolong oleh Dukun Diwilayah UPT Puskesmas Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.IMJ (Indonesian Midwifery Journal)

Riyanti, N., Risa, D., & Naifatu, H. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Persalinan Normal. Jurnal ‘Aisyiyah Palembang,

Puspitasari, I., & Astuti, D. (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(2)

Putri, M. E., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Tanjungpinang, H. T. (2020). Terapi Komplementer Sensory Therapies Movement Untuk Mengurangi Nyeri. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya,

Safitri. (2017). Journal of Nutrition College,. 5(Jilid 2)

Herinawati, H., Hindriati, T., & Novilda, A. (2019). Dampak Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alphabet.

Handayani, I dan Pudji, S. 2020. Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Ketiga. Midwife Journal, 5(01)

Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Patino, C. And Ferreira, J. (2018). Inclusion and exclusion criteria in research studies : defenitions and why they matter. Jornal Brasileiro de Pneumologia, 44 (2)

Rinata,E. & Andayani, G. A.(2018). Karakteristik ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, Vol 16 DOI: http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v16i1.2063

Maslikhanah.(2011). Penerapan Teknik Pijat Effleurage Sebagai Upaya Penurunan Nyeri Persalinan Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Tesis. UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S541002041-2011

Indrayani, & Moudy, D. (2016). Buku Update: Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Cv. Trans Info Media.

Arifin, A. (2018). Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan. Ejournal Keperawatan.

Sumarah, W., & Wiyati. (2012). Perawatan Ibu Bersalin. Jakarta: Erlangga.

Rejeki, S., Ariawan, S., Soenarjo, & Husni, A. (2014). Tingkat Nyeri dan Prostaglandin E-2 pada Ibu Inpartu Kala I dengan Tindakan Counter-Pressure. Jurnal Ners

Pirdel, M., & Pirdel, L. (2009). Perceived environmental stressors and pain perception during labor among primiparous and multiparous women. Journal of Reproduction & Infertility, 10(3), https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles /PMC3719331/217.444 Jurnal Kesehatan, Volume 13, Nomor 3, Tahun 2022

Trisetiyaningsih, Y., & Wulansari, A. (2018). Dampak Terapi Murottal Terhadap Perubahan Skor Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Fase Laten. Media Ilmu Kesehatan

Adam, J., & Umboh, J. (2015). Hubungan Antara Umur, Parietas dan Pendampingan Suami Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Deselarasi di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jikmu

Downloads

Published

2024-08-17

How to Cite

Jujuren Sitepu, Ardiana Barubara, & Arum Puspita Sari. (2024). Efektivitas Effleurage Massage Terhadap Intensitas Pengurangan Tingkat Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Di PMB Junita Am.Keb Kota Pematangsiantar Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Republik Indonesia, 1(8), 133–145. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/jkri/article/view/655