Pengembangan Model Perancangan Balanced Scorecard Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Superindo Cabang Pancoran)

Authors

  • Dian Sanjaya Universitas Trilogi
  • Rizka Ramayanti Universitas Trilogi

Keywords:

Balanced Scorecard, SWOT, Kinerja Perusahaan

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi model Balanced Scorecard di Superindo Pancoran. Analisis menunjukkan bahwa SuperIndo telah mencapai ROE sebesar 17,3% dan NPM sebesar 3% pada tahun 2023, meskipun beberapa area masih memerlukan perhatian lebih untuk mencapai target ambisius pada tahun 2024. Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi kinerja keuangan, di mana ROI dan pertumbuhan penjualan masih di bawah target yang ditetapkan. Selain itu, kepuasan pelanggan yang saat ini mencapai 80% perlu ditingkatkan menjadi 85% dengan meningkatkan kualitas produk, layanan, dan program loyalitas. Di sisi internal, efisiensi proses dan fleksibilitas operasional yang belum optimal dengan waktu siklus operasi 10 hari dan respons 5 hari. Untuk mencapai target siklus 8 hari dan respons 3 hari pada 2024 serta menghemat biaya 10%, implementasi ERP dan pelatihan adaptasi perubahan diperlukan. Sementara itu, pertumbuhan dan pembelajaran karyawan menunjukkan peningkatan dengan kompetensi mencapai 70% dan keterlibatan mencapai 65%, tetapi perlu ditingkatkan menjadi 80% dan 75% pada 2024 melalui program pelatihan, pengembangan, dan penghargaan inovasi. Studi ini merekomendasikan langkah-langkah strategis seperti peningkatan efisiensi operasional, pengembangan produk, ekspansi pasar, dan pelatihan karyawan untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar dan menghadapi tantangan masa depan.

References

Euis Soliha. (2008). Analisis Industri Ritel Di Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 15(2), 128–143.

Bank Indonesia. (2023). Berita Terkini (Siaran Pers). Bank Indonesia, Juni, 1–2.

Koesomowidjojo, S. R. M. (2017). Balance scorecard : model pengukuran kinerja organisasi dengan empat perspektif (Raih Asa Sukses (ed.).

Mulyadi. (2001). Akuntansi manajemen : konsep, manfaat dan rekayasa (3rd ed.). Salemba Empat.

Dwi, E. S., Koeshardjono, R. H., & Suharsono, J. (2020). Penggunaan Metode Balanced Scorecard dan SWOT sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan pada CV. Aqsha Kota Probolinggo. Jurnal Ilmiah Ecobuss, 8(1), 46–52.

Adnyana, I. M. D. M. (2021). Populasi dan Sampel. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, 14(1), 103–116.

Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers.

Rangkuti, F. (2011). SWOT Balanced Scorecard : teknik menyusun strategi korporat yang efektif plus cara mengelola kinerja dan resiko. Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.

Erlina. (2009). Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Metode Balanced Score Card (Bsc) Dan Swot Erlina Teknik Industri FT UPN “ Veteran ” Jawa Timur. Penelitian Ilmu Teknik, 9(1), 48–57.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Dian Sanjaya, & Rizka Ramayanti. (2024). Pengembangan Model Perancangan Balanced Scorecard Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Superindo Cabang Pancoran). Indonesian Journal of Economics, Management and Accounting, 1(9), 911–923. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/ijema/article/view/686