Case Report : Aspek Risiko Internal Dan Eksternal Lansia Penderita Diabetes Melitus Dan Hipertensi Berdasarkan Pendekatan Kedokteran Keluarga
Keywords:
Lansia, Diabetes Melitus, HipertensiAbstract
Lansia merupakan kelompok umum pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupan, seiring dengan pertambahan usia cenderung terjadi peningkatan penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi. Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Diabetes Mellitus yang disertai penyakit komorbid lain seperti hipertensi akan berpotensi lebih besar menimbulkan komplikasi serius. Analisis studi ini merupakan laporan kasus yang didapatkan dari data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan home visit. Data sekunder didapatkan dari rekam medis. Pasien Ny. D berusia 63 tahun, mengeluh lemas sejak satu bulan lalu. Berdasarkan hasil anamnesis yang berikaitan dengan faktor risiko internal dan eksternal, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi. Penatalaksanaan secara holistic dan komperhensif terhadap permasalahan pasien Ny. D telah dilakukan dengan pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terhadap penyakit.
References
Kementerian Kesehatan RI. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2017. Stat Pendud Lanjut Usia 2017. 2017;
Endokrinologi Indonesia Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe P. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia. 2021 Perkeni I Penerbit Pb. Perkeni.
Soelistijo, S. A., Novida, H. et al .(2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015. Jakarta: PB Perkeni, 2(1), 1-93.
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (2019). Konsesus Penatalaksanaa Hipertensi 2019. Jakarta :2019
Dinda Afifa, Adela Putri Agata, Tutik Ernawati. Penatalaksanaan Holistik Pasien Lansia dengan Hipertensi Derajat 1, Diabetes Mellitus Tipe 2, Obese Grade I, dan Hiperkolesterolemia Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Rawat Inap Kedaton. Published juli 2022
Rahmadhanie AK. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) oleh Dokter Keluarga sebagai Penanganan Hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe 2. Published online 2019.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Pedoman Untuk Puskesmas Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Kesehatan Lanjut Usia Di Posyandu Lansia. Jakarta : Kemenkes Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas. Jakarta : Kemenkes Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G). Jakarta : Kemenkes Kesehatan RI.
Nuraisyah F, Nasution H. Skrining Hipertensi Diabetes Melitus Pada Usia Produktif dan Lansia Di Kabupaten Paser. Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat. Volume 3, Issue 2, pp. 102-109. Edisi November 2023
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2016). Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta : Kemenkes Kesehatan RI.
Solida A, Sari R, et al. Penguatan Fungsi Keluarga dan Self Care Behaviour Lansia Hipertensi dan Diabetes Melitus Melalui Posdaya. Jurnal Hasil Kegiatan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat.Volume 2 Nomor 4, Tahun 2024
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: Interna Publishing; 2014
Kemenkes RI. 2017. Faktor Risiko dan Penyebab Hipertensi. Direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit.
Sari A, Saftarina F. Pelayanan Kedokteran Keluarga Pada Wanita Lansia dengan Hipertensi Grade II Tidak Terkontrol dan Obesitas. Jurnal of Medula. Volume 11 Nomor 1, April 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mayang Ratu Zahra, Dewi Suci Rukmini, Erlina Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.