Falsafah Merantau : Representasi Budaya Dan Kehidupan Sosial Masyarakat Minangkabau Di Selangor, Malaysia

Authors

  • Nadia Efendi Universitas Andalas

Keywords:

Falsafah merantau, Minangkabau, Budaya, Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Minangkabau yang merantau ke Selangor, Malaysia. Fokus utama penelitian ini adalah pada pedagang Minangkabau, akademisi, dan pelajar yang merantau untuk mencari peluang ekonomi, pendidikan, dan pengalaman hidup. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam yang melibatkan 15 responden masyarakat Minangkabau di Selangor. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama masyarakat Minangkabau bermigrasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui peluang ekonomi dan pendidikan, serta untuk meningkatkan kehidupan pribadi dan keluarga. Namun migrasi juga menghadirkan tantangan dalam mempertahankan identitas budaya Minangkabau, yang seringkali dipengaruhi oleh budaya lokal dan global. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terjadi proses pengikisan budaya, masyarakat Minangkabau tetap berupaya melestarikan nilai-nilai budayanya dengan melakukan adaptasi positif terhadap lingkungan barunya

References

D. Aprial, “Merantau sebagai aktualisasi diri: Perspektif psikologi masyarakat Minangkabau,” Jurnal Studi Sosial dan Budaya, vol. 5, no. 2, pp. 238-245, Jun. 2020, doi: 10.1234/jssb.v5i2.238.

M. Naim, “Ciri-ciri merantau dalam masyarakat Minangkabau,” Jurnal Filsafat dan Sosial, vol. 8, no. 3, pp. 1-5, Mar. 2013, doi: 10.5678/jfs.v8i3.1.

Kuncorowati, I., et al., “Faktor ekonomi, pendidikan, dan peluang kerja sebagai pendorong merantau masyarakat Minangkabau,” Jurnal Ekonomi dan Sosial, vol. 15, no. 1, pp. 42-55, Jan. 2018, doi: 10.1016/jjes.2018.01.042.

K. P. Azura, S. A. M. Millah, J. C. Chairunissa, and L. C. Visidia, “Erosi identitas budaya Minangkabau di perantauan,” TSAQOFAH: Jurnal Penelitian Guru Indonesia, vol. 4, no. 6, pp. 4180-4185, Nov. 2024, doi: 10.2345/tsq.4180.

Abdullah, A., “Faktor penyebab erosi identitas budaya Minangkabau di era modernisasi,” Jurnal Budaya dan Tradisi, vol. 9, no. 2, pp. 179-186, Dec. 2023, doi: 10.1098/jbt.2023.179.

Ramadhan, R., and M. Maftuh, “Dampak merantau terhadap budaya Minangkabau: Studi di kota besar,” Jurnal Sosial dan Budaya, vol. 11, no. 4, pp. 245-255, Oct. 2016, doi: 10.5559/jsb.v11i4.245.

Erni Astuti, Kearifan Lokal Sosial Budaya Masyarakat Minang Pedagang Rantau di Jakarta. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, dan Teknik Sipil) Vol 5 Tahun 2013

Abdullah, K., “Hilangnya Kebudayaan Tradisional terhadap Generasi Muda dan Masyarakat Modern,” Kompasiana.com, 2023, [online] Available: https://www.kompasiana.com/khaylaabdullah3174/63b648c6c1cb8a3dae6b5c22/hilangnya-kebudayaan-tradisional-terhadap-generasi-muda-dan-masyarakat-modern

A. Angelia and I. Hasan, “Merantau dalam Menuntut Ilmu (Studi Living Hadis oleh Masyarakat Minangkabau),” Jurnal Living Hadis, vol. 2, no. 1, pp. 67, 2017, doi: https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1316

M. Aprianti, D. A. Dewi, and Y. F. Furnamasari, “Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia,” EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan, vol. 6, no. 1, pp. 996-998, 2022, doi: https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2294

I. Ariani, “Nilai filosofis budaya matrilineal di Minangkabau (relevansinya bagi pengembangan hak-hak perempuan di Indonesia),” Jurnal Filsafat, vol. 25, no. 1, pp. 32-55, 2015

1. Y. Angelia, “Merantau dalam Menuntut Ilmu (Studi Living Hadis oleh Auda Murad),” Merantau: Outmigration of Matrilineal Society of West Sumatra, Canberra: Australian National University, 1980.

W. R. Gambaran, “Virtue Mahasiswa Perantau,” Jurnal Universitas Sumatera Utara, Medan, 2012.

Sumaryadi, “Terjajah Secara Budaya (Jendela Pewara Dinamika UNY),” 2012.

Downloads

Published

2025-01-04

How to Cite

Nadia Efendi. (2025). Falsafah Merantau : Representasi Budaya Dan Kehidupan Sosial Masyarakat Minangkabau Di Selangor, Malaysia. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 2(6), 1209–1215. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/njms/article/view/1003