Strategi Pemberdayaan Petani Untuk Mengoptimalisasikan Produksi Dan Pemasaran Komoditas Bawang Merah
Keywords:
Pemberdayaan, Bawang merah, Produktivitas, Pemasaran, KramatwatuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai cara untuk mendorong pemberdayaan petani dalam rangka optimalisasi produktivitas dan pemasaran komoditas bawang merah di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Permasalahan utama yang dihadapi petani bawang merah meliputi keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian, kurangnya pengetahuan manajemen usaha tani, serta rendahnya posisi tawar dalam rantai distribusi pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan melakukan kegiatan observasi, wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumentasi dari kelompok tani untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan berbasis pelatihan teknis dan pendampingan intensif secara signifikan meningkatkan produktivitas serta memperluas akses pasar. Kolaborasi dengan instansi pemerintah dan swasta turut berperan penting dalam menciptakan sistem pemasaran yang lebih efisien dan berkeadilan. Pemberdayaan yang terencana dan berkelanjutan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing komoditas bawang merah di tingkat lokal maupun regional. Dengan peningkatan kualitas produksi dan kemampuan pemasaran, pasokan bawang merah menjadi stabil, terutama di pasar utama Banten dan sekitarnya. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan memungkinkan Kramatwatu untuk menjadi salah satu pusat produksi bawang merah yang kompetitif.
References
R. Rendarwati, E. Lestari, and W. Widiyanto, “Strategi Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Bawang Merah (Studi Kasus Desa Pajeng Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro),” J. Ilm. Glob. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 479–489, 2024, doi: 10.55681/jige.v5i1.2394.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang, “Kecamatan Kramatwatu Dalam Angka 2024,” bps.go.id. Accessed: May 12, 2025.
D. Suryani, Fitri, and A. Amran, “Respon Petani Bawang Merah Terhadap Model Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Majene,” Mimb. Agribisnis J. Pemikir. Masy. Ilm. Berwawasan Agribisnis, vol. 10, pp. 2068–2078, 2024.
B. Bado, Model Pendekatan Kualitatif: Telaah Dalam Metode Penelitian Ilmiah. 2021.
P. G. Subhaktiyasa, “Menentukan Populasi dan Sampel : Pendekatan Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,” J. Ilm. Profesi Pendidik., vol. 9, pp. 2721–2731, 2024.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D. Alfabeta, 2019.
N. Harahap, Y. Muharami Lestari, and A. Z. Siregar, “Pemberdayaan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bawang Merah di Kecamatan Medan Marelan,” J. Penyul., vol. 19, no. 01, pp. 170–180, 2023, doi: 10.25015/19202340349.
L. Trimo, S. Hidayat, and M. A. Budiman, “Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Tani Teh Rakyat melalui Pemberdayaan Wanita Pedesaan di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 5, no. 1, pp. 193–204, 2020.
R. J. Wijaya, Suminah, and Suwarto, “Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Kelompok Tani Ngudi Utomo Di Desa Karangasem Kabupaten Klaten,” BULLET J. Multidisiplin Ilmu, vol. 2, no. 04, pp. 1049–1056, 2023.
U. P. Damaledo, arnol P.A, Sirma, I Nyoman, “Strategi Pengembangan Agribisnis Bawang Merah di Kabupaten Rote Ndao,” vol. 7, pp. 140–149, 2018.
H. Triwidodo and M. H. Tanjung, “Hama Penyakit Utama Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum) dan Tindakan Pengendalian di Brebes, Jawa Tengah,” Agrovigor J. Agroekoteknologi, vol. 13, no. 2, pp. 149–154, 2020, doi: 10.21107/agrovigor.v13i2.7131.
S. Alfiyah and T. Sugiarti, “Fluktuasi Harga Komoditas Bawang Merah Sebelum Dan Pada Saat Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Nganjuk Shallot,” J. Ekon. Pertan. dan Agribisnis, vol. 7, pp. 660–673, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Noviza Chairunisa, Aliudin, Wulan Nur Khotimah, Nursehawati, Talitha Nisrinawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.