Efektivitas Kegiatan Mengajar Program Surabaya Mengajar dalam Pembelajaran Prakarya dalam Pembelajaran  Prakarya di SMPN 25 Surabaya

Yohanes Efendy

Authors

Yohanes Efendy Universitas 17 Agustus 1945

Keywords:

Pembelajaran Prakarya, Efektivitas Mengajar, Surabaya Mengajar, Keterlibatan Relawan, Media Digital

Abstract

Pendidikan di era globalisasi menuntut pengembangan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Namun, keterbatasan tenaga pendidik dan metode pembelajaran yang kurang inovatif menjadi kendala di SMP Negeri 25 Surabaya, khususnya pada mata pelajaran Prakarya. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas Program Surabaya Mengajar Angkatan 7 dalam meningkatkan pembelajaran Prakarya melalui keterlibatan relawan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan observasi terstruktur pada kelas VII-C, meliputi aspek keaktifan siswa, kerja kelompok, pemanfaatan media digital, dan kualitas hasil karya. Hasil menunjukkan tingkat keaktifan siswa 85%, kolaborasi kelompok 88%, respon positif terhadap media digital 90%, dan kualitas karya mencapai 80%. Temuan ini mengindikasikan bahwa keterlibatan relawan secara signifikan meningkatkan mutu pembelajaran Prakarya. Kesimpulannya, program ini efektif dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan praktis siswa.

References

Nur Adibah Liyana Awi dan Hafizah Zulkifli. (2021). Amalan kreativiti guru pendidikan islam dalam pembelajaran abad ke-21. ASEAN Comparative Education Research Journal on Islam and Civilization (ACER-J), 4(1), 40–54.

Anugrah, C. (2023). Analisis Proses Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Prakarya (p. 7).

Aisyah, T., Zannah, R., Ael, E., Trisilaningsih, Y., & Yuminar Priyanti, N. (2022). Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Berprakarya Mengunakan Media Loose Part Pada Anak Usia Dini Kelompok B. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 27–36. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/incrementapedia

Mangumpisan, S. W., Paus, J. R., & Mandey, S. (2024). Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa di Kelas III SD GMIM 24 Manembo-Nembo. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2024(6), 994–1008. https://doi.org/10.5281/zenodo.11076640

Rachman, J. Z., & Maulidya, S. (2025). Pembelajaran Prakarya sebagai Sarana Pengembangan Keterampilan dan Kreativitas Siswa di MTsN 8 Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta , Indonesia kemampuan siswa yang paling penting saat menilai pembelajaran prakarya . Dalam. 3.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Prakarya: Buku siswa SMP/MTs kelas VIII semester 1 (Edisi revisi). Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Dispendik Kota Surabaya. (2022) Apresiasi Surabaya Mengajar, Kemendikbudristek: Kota Surabaya inisiator pertama. Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Santoso, A. (2023). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui observasi terstruktur. Jurnal Pendidikan Inovatif, 8(2), 112–125.

Budiati, A. S. (2022). Meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam belajar prakarya melalui penilaian portofolio. Paedagogy: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 2(1), 59–67.

Zunidar. (2019). Peran Guru Dalam Inovasi Pembelajaran. Nizhamiyah, 9(2), 41–56. https://doi.org/10.30821/Niz.V9i2.550