Perancangan Desain Interior Pusat Psikoedukasi dan Layanan Psikologi di Universitas Negeri Jakarta

Authors

  • Firda Amanda Dinilah Universitas Pradita
  • Alifia Wida Izzati Universitas Pradita

Keywords:

Kesehatan Mental, Psikoedukasi, Layanan Psikologi, Desain Biophilic

Abstract

Kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesejahteraan manusia, yang memiliki kedudukan setara dengan kesehatan fisik. Di Indonesia, rendahnya literasi masyarakat mengenai isu kesehatan mental masih menjadi tantangan besar, tercermin dari tingginya stigma sosial dan terbatasnya akses terhadap bantuan psikologis. Kompleksitas permasalahan psikologis yang berkembang juga menuntut peningkatan kapasitas dan kompetensi penyedia layanan profesional. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Pusat Psikoedukasi dan Layanan Psikologi dirancang sebagai solusi alternatif yang holistik untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, dan akses terhadap layanan kesehatan mental. Fasilitas ini menyediakan layanan komprehensif berupa konseling, terapi, asesmen psikologis, seminar, lokakarya, pelatihan tenaga ahli, serta perpustakaan psikologi. Perancangan pusat ini mengacu pada metode Rosemary Kilmer, dengan pendekatan biophilic design untuk menciptakan ruang yang mendukung mental wellness. Konsep diarahkan pada penciptaan ruang-ruang meditatif yang mampu membangkitkan pengalaman alami, serta ruang pelatihan berbasis experiential learning dengan media pembelajaran yang variatif. Pusat ini diharapkan menjadi jembatan antara keilmuan psikologi dan kebutuhan masyarakat akan layanan yang inklusif, kolaboratif, dan mudah diakses

References

Browning, W. D., Ryan, C. O., & Clancy, J. O. (2024). 14 Patterns of Biophilic Design. Improving Health & Well-Being in the Built Environment-10TH Anniversary Edition. www.terrapinbg.com/report/14-patterns

Hung, S. H., & Chang, C. Y. (2021). Health benefits of evidence-based biophilic-designed environments: A review. Journal of People, Plants, and Environment, 24(1), 1–16. https://doi.org/10.11628/ksppe.2021.24.1.1

Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2024). Designing interiors (3rd ed.). John Wiley & Sons, Inc.

Leshin, C. B., Pollock, J., & Reigeluth, C. M. (2019). Instructional Strategies and Tactics. https://www.researchgate.net/publication/330741196

Martini, A. (2014). Psikologi: Definisi, Sejarah, dan Metode. http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4133

Pearson, M., & Wilson, H. (2012). Soothing spaces and healing spaces: Is there an ideal counselling room design? Psychotherapy in Australia, 18(3), 46–53. https://www.researchgate.net/publication/254724357

Prawira, B., Magdalena, S., Jenifer, M., Sukma, R. H., & Liem, A. (2021). Seri Laporan ke-1: Laporan Perilaku Penggunaan Layanan Kesehatan Mental di Indonesia 2021 - Hasil Awal. www.intothelightid.org.

Rachmayani, D., & Kurniawati, Y. (2017). Studi Awal: Gambaran Literasi Kesehatan Mental Pada Remaja Pengguna Teknologi. Penguatan Individu Di Era Revolusi Informasi, 91–100.

Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi Edisi Revisi. Universitas Sanata Dharma.

White, M. P., Alcock, I., Grellier, J., Wheeler, B. W., Hartig, T., Warber, S. L., Bone, A., Depledge, M. H., & Fleming, L. E. (2019). Spending at least 120 minutes a week in nature is associated with good health and wellbeing. Scientific Reports, 9(1). https://doi.org/10.1038/s41598-019-44097-3

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Firda Amanda Dinilah, & Alifia Wida Izzati. (2025). Perancangan Desain Interior Pusat Psikoedukasi dan Layanan Psikologi di Universitas Negeri Jakarta. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 2(11), 1936–1949. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/njms/article/view/1308