Pancasila Sebagai Sistem Filsafat; Landasan, Karakteristik Dan Tantangannya Di Era Modern
Keywords:
Pengembangan, Media, Video Animasi, Kekayaan Budaya IndonesiaAbstract
Pancasila tidak hanya dipahami sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat dan etika yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman modern. Melalui pendekatan analitis dan reflektif, artikel ini menelaah bagaimana nilai-nilai dalam Pancasila dapat tetap relevan di tengah derasnya arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta perubahan sosial yang cepat. Setiap sila dalam Pancasila tidak hanya berdiri sendiri, tetapi saling terhubung membentuk kerangka nilai yang utuh mulai dari aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, hingga keadilan sosial. Nilai-nilai ini memberikan panduan moral dan spiritual bagi individu maupun masyarakat dalam menjalani kehidupan yang berkeadaban dan harmonis. Di sisi lain, Pancasila juga memiliki fungsi penting sebagai landasan etika dalam membentuk karakter bangsa, khususnya melalui dunia pendidikan. Dalam konteks ini, pemahaman filosofis yang mendalam menjadi kunci agar Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi hadir secara nyata dalam tindakan sehari-hari. Artikel ini juga memperkaya kajian dengan membandingkan beberapa literatur dan penelitian relevan untuk memperkuat argumentasi. Kesimpulannya, Pancasila memiliki potensi besar untuk terus hidup dan berkembang sebagai sistem nilai yang kontekstual dan solutif di tengah dinamika zaman
References
S. Endraswara, Filsafat Ilmu: Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah, Edisi Revisi. Yogyakarta: CAPS, 2021.
A. Syafira, M. Fitri, A. N. Ramadanisa, and E. Olivia, “Pancasila Sebagai Sistem Etika,” Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, vol. 3, no. 4, pp. 5012–5015, 2024.
R. Safitri, “Konsep Pancasila Sebagai Sistem Filsafat,” 2021.
J. Habermas, Between facts and norms: Contributions to a discourse theory of law and democracy. MIT Press, 2015.
T. Nabila and R. Utami, “Gambaran Pancasila sebagai sistem filsafat terhadap dinamika sosial Indonesia,” Jurnal Kebangsaan dan Filsafat, vol. 15, no. 1, pp. 90–105, 2025.
E. Theresa and S. Rahmadani, “Dinamika nilai Pancasila dalam masyarakat multikultur,” Jurnal Multikulturalisme, vol. 8, no. 1, pp. 55–69, 2025.
Kaelan, Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma, 2013.
A. Farag, L. Greeley, and A. Swindell, “Freire 2.0: Pedagogy of the digitally oppressed,” Educational Philosophy and Theory, vol. 54, no. 13, pp. 2214–2227, 2022, doi: 10.1080/00131857.2021.2010541.
N. Driyarkara, Kumpulan Karangan. Jakarta: Penerbit Kompas, 2006.
N. Madjid, Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.
Notonagoro, Pancasila secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pantjuran Tujuh, 1975.
F. Magnis-Suseno, Etika Sosial: Dasar dan Prinsip Kehidupan Bersama. Jakarta: Gramedia, 1997.
H. A. R. Tilaar, Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo, 2004.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kamara Tsaqifahukama, Raihanah Nursyela, Riovaldo Roger, Vira Septiyani, Winda Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.