MedCall: Perancangan Aplikasi Mobile Berbasis Lokasi untuk Akses Cepat Layanan Medis Darurat di Indonesia
Keywords:
Aplikasi Medis, Layanan Darurat, Live Chat, UI/UX, Mobile AppAbstract
Akses layanan medis darurat yang cepat merupakan kebutuhan krusial dalam penyelamatan nyawa, namun masih menjadi tantangan besar di masyarakat Indonesia. Dalam situasi kritis, masyarakat sering mengalami kepanikan dan kesulitan mencari informasi mengenai nomor kontak darurat atau fasilitas kesehatan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang MedCall, sebuah aplikasi penyambung hidup yang membantu pengguna menghubungi layanan medis secara cepat, menyediakan informasi pertolongan pertama, dan memungkinkan konsultasi kesehatan secara daring melalui fitur live chat. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan design thinking, yang mencakup identifikasi masalah melalui observasi dan wawancara, studi literatur, serta pengembangan prototipe berbasis desain solusi Miro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MedCall memiliki fitur utama berupa tombol Emergency Call, integrasi nomor darurat nasional, informasi pertolongan pertama yang praktis, serta konsultasi langsung dengan dokter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MedCall memiliki potensi untuk meningkatkan kecepatan respons layanan medis darurat, mengurangi risiko keterlambatan penanganan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penanganan darurat, serta membuka peluang kerja sama dengan rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan dalam membangun ekosistem layanan medis darurat yang terintegrasi.
References
A. P. Rini and S. N. Brice, “Emergency Medical Services utilization in metropolitan and provincial cities in Indonesia: A cross-sectional study,” Cardiff University Research Archive, 2023.
BMC Health Services Research, “Emergency services utilization in Jakarta (Indonesia): A cross-sectional study,” BMC Health Serv. Res., vol. 22, 2022. [Online]. Available: https://bmchealthservres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12913-022-08061-8.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Akses Darurat Medis 119 Kini Bisa Melalui SATUSEHAT Mobile,” Kemkes.go.id, 2024. [Online]. Available: https://kemkes.go.id/id/akses-darurat-medis-119-kini-bisa-melalui-satusehat-mobile.
H. K. Atmaja, E. Lutfhia, A. Haryati, M. Hasbi, L. W. Andrayani, and L. Sundayani, “The Role of Telemedicine in Emergency Medical Services in Remote Areas of West Nusa Tenggara: An Evaluative Study,” J. Kesehatan Terpadu, vol. 4, no. 1, 2024.
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Bandung, Indonesia: Alfabeta, 2020.
IDEO.org, The Field Guide to Human-Centered Design, 1st ed. San Francisco, CA, USA: IDEO.org, 2015.
Prawiroharjo, P., Pratama, P., & Librianty, N., “Layanan Telemedis di Indonesia: Keniscayaan, Risiko, dan Batasan Etika,” Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2019.
M. Ikhsan, M. Y. Fauzi, dan H. Yusuf, “Peran Ikatan Dokter Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia,” J. Intelek Insan Cendikia, vol. 2, no. 1, pp. 695–700, 2025.
B. Pratama, “Pengembangan Aplikasi Berbasis Mobile untuk Peningkatan Layanan Kesehatan,” Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, 2024.
T. P. Littik, Sugianto, T. Prasetyo, dan T. Agus, “Harmonisasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Telemedicine Untuk Menjawab Perkembangan Perusahaan Teknologi Kesehatan di Indonesia,” J. Cahaya Mandalika, vol. 6, no. 3, pp. 2662–2675, 2024.
A. Muhyidin, M. A. Sulhan, dan A. Sevtiana, “Perancangan UI/UX Aplikasi My CIC Layanan Informasi Akademik Mahasiswa Menggunakan Aplikasi Figma,” Jurnal Digit, vol. 10, no. 2, pp. 208–219, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Reizan, Wahyudi Alfurqon, Muhammad Tri Setianto, Dina Putri Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.