Increase employability of vocational school graduates by improving the quality of graduates

Authors

  • Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Universita Musamus
  • Muhammad Lintang Cahyo Buono Universitas Musamus

Keywords:

kejuruan, mutu lulusan, industri

Abstract

Kompleksitas permasalahan lapangan pekerjaan dan dunia kerja kedepannya akan semakin rumit. Dengan perkembanga dunia global akan tuntutan kemampuan, kita juga dihadapkan pada kemajuan teknologi yang kedepannya akan menggantikan pekerjaan manusia . Diindustri modern kedepannya seorang pekerja harus disiapkan mampu bekerjasama dengan orang lain dan mesin-mesin otomatis dan robot. Namun ketidak sesuaian skill antara yang dimiliki oleh Masyarakat, diajarkan di bangku sekolah menyebabkan produktivitas Masyarakat pekerja menjadi rendah. Kemampuan kerja, pengetahuan kerja, sikap kerja, dan lingkungan kerja harus senatiasa di perhatikan dan dievaluasi. Hal ini sebagai dasar bagi para pengambil kebijakan disekolah untuk merancang pendidiakn dan pelatihan vokasional dilapangan. Program-program kerja dan pelatihan harus disusun lebih detail sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. SMK Negeri 3 Merauke mencoba untuk mengembangkan diri, dengan melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi peningkatan mutu kerja dan SDM untuk menciptakan luaran yang siap kerja. Keempat aspek dalam peningkatan mutu tersebut antara lain, kurikulum, sarana prasarana, Kerjasama, profesionalitas pendidik dan laboran. Dalam studi ini, peneliti mengadopsi pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menginterpretasikan fenomena yang diamati dengan berbagai pendekatan dan menggunakan metode yang beragam. Penelitian ini termasuk dalam kategori deskriptif karena fokusnya adalah untuk menggambarkan karakteristik khusus dari suatu fenomena. Tujuan utamanya adalah untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang sedang terjadi, baik itu kondisi, hubungan yang sedang berkembang, proses yang tengah berlangsung, akibat atau efek dari suatu situasi, atau tren yang sedang muncul.

References

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

C. I. Revo M, “Lulusan SMK Paling Banyak Nganggur, Pemerintah Kudu Piye?,” CNBC Indonesia. [Online]. Available: https://www.cnbcindonesia.com/research/20240508113817-128-536658/lulusan-smk-paling-banyak-nganggur-pemerintah-kudu-piye#:~:text=TPT tamatan SMK masih merupakan,yaitu sebesar 2%2C38%25.

L. Safira and N. F. Azzahra, “Meningkatkan kesiapan kerja lulusan SMK melalui perbaikan kurikulum bahasa Inggris,” no. 53, pp. 1–62, 2022, [Online]. Available: www.cips-indonesia.org

M. Maulina and N. H. Yoenanto, “Optimalisasi link and match sebagai upaya relevansi SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” J. Akuntabilitas Manaj. Pendidik., vol. 10, no. 1, pp. 28–37, 2022, doi: 10.21831/jamp.v10i1.48008.

S. Balakrishnan and A. Forsyth, Qualitative methods, no. 112. 2019. doi: 10.4324/9781315661063-13.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020.

S. PH, “Konstribusi Kebijakan Peningkatan Jumlah Siswa Smk Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia,” J. Cakrawala Pendidik., vol. 35, no. 3, pp. 301–311, 2016, doi: 10.21831/cp.v35i3.11443.

D. Sumantri, Sudiyono, Subijanto, and Siswantari, “Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Empat Tahun Bidang Keahlian Prioritas Program Nawacita the Development of Four Year Vocational School Based on the Nawacita Priority Program,” Pengemb. Sekol. Menengah Kejuru. Empat Tahun Bid. Keahlian Prioritas Progr. Nawacita J. Pendidik. dan Kebud., vol. 4, no. 2, pp. 152–168, 2019.

Widiyanti, Yoto, and Solichin, “Cooperation between schools and businesses/industries in meeting the demand for working experience,” AIP Conf. Proc., vol. 1887, 2017, doi: 10.1063/1.5003554.

Downloads

Published

2024-10-15

How to Cite

Bhujangga Ayu Putu Priyudahari, & Muhammad Lintang Cahyo Buono. (2024). Increase employability of vocational school graduates by improving the quality of graduates. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 2(3), 571–576. Retrieved from https://jurnal.intekom.id/index.php/njms/article/view/808