Kuasa Mitologi Punden Desa : Kontestasi Identitas dan Kekuasaan di Ruang Publik  di Desa Badas, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri

Arief Sudrajat; Eko Wahyuni Rahayu; Pambudi Handoyo; Nadhirul Wismiyati

Authors

Arief Sudrajat Universitas Negeri Surabaya
Eko Wahyuni Rahayu Universitas Negeri Surabaya
Pambudi Handoyo Universitas Negeri Surabaya
Nadhirul Wismiyati Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Punden, Identitas, Ruang publik, Habermas, Mitologi

Abstract

Mitologi yang membungkus punden desa seringkali dikontruksi dalam bentuk legenda yang mengandung nilai budaya dan sejarah lokal, senantiasa menjadi rujukan identitas bagi masyarakat pendukungnya. Kompleksitas makna yang terkandung dalam mitologi punden desa, menjadikan keberadaan punden sebagai ruang publik yang rentan konflik. (Rahma et al., 2023) Bagi masyarakat Dusun Pohblembem, Desa Badas, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Punden desa merupakan ruang yang memediasi antar identitas kelompok. Masing-masing berusaha saling mempengaruhi dan memperkuat legitimasi historis mereka melalui narasi mitologi punden yang mereka kembangkan. Di satu pihak, mereka mencoba untuk mengklaim dengan menggunakan catatan Belanda yang otentik, di sisi yang lain, mereka bersandar pada tradisi lisan atau “tembung jarene” dalam rangka memperebutkan pengaruh di masyarakat. Semua demi posisi, prestise dan keuntungan non material lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemikiran Habermas digunakan untuk menganalisis secara mendalam dinamika kontestasi yang terjadi di seputar mitologi punden desa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan interpretatif, yaitu dengan memaknai secara mendalam narasi-narasi yang berkembang di masyarakat terkait mitologi punden desa, serta menghubungkannya dengan konteks sosial, politik, dan budaya yang melingkupinya

References

Puspitasari, I. (2022, March 23). Sastra Lisan: Pengaruh Mitos di Desa Tanggung Kramat. State University of Medan, 11(1). https://doi.org/10.24114/kjb.v11i1.33503

Putri, N S., & Nugraha, O A. (2017, October 30). Perbandingan Struktur, Fungsi, Dan Nilai Budaya Pada Legenda Telaga Ngebel Ponorogo Dan Legenda Danau Ranu Pasuruan. State University of Surabaya, 3(2), 201-201. https://doi.org/10.26740/jpi.v3n2.p201-222

Syamsuri, S. (2021, January 16). Analisis Teoritik Model Pembangunan Daerah (Desa) Tertinggal. , 3(2), 1-7. https://doi.org/10.37304/jispar.v3i2.373

Rahma, N A., Soemardiono, B., & Cahyadini, S. (2023, May 31). Penilaian Pengaruh Aspek Place Identity Familiarity dan Attachment terhadap Daya Tarik Ruang Publik di Surabaya Utara. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), 40-40. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v18i1.15955

Assiddiq, D U., Bisri, M H., Handayani, S., Imron, M., & Ambarwati, D. (2023, May 1). Komunikasi Pembangunan dan Mekanisme Bentuk Rancangan Peraturan Desa Mengenai Tata Kelola Aset Desa. Universitas Merdeka Malang, 9(1), 158-178. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v9i1.9910

Dwirini, D., Rahmawati, M., & Abukosim, A. (2023, January 31). Pengaruh Akuntabilitas, Pengungkapan dan Pertanggungjawaban Penggunaan Keuangan Dana Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa. , 19(4), 559-568. https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i4.11008

Ilyas, A. (2018, December 1). paradigma masyarakat tentang dukun (Melacak Peran dan Posisi Dalam Struktur Sosial Politik dan Ekonomi Masyarakat). , 6(2). https://doi.org/10.21274/kontem.2018.6.2.309-328

Rinaldo, R. (2008, June 1). Envisioning the Nation: Women Activists, Religion and the Public Sphere in Indonesia. Oxford University Press, 86(4), 1781-1804. https://doi.org/10.1353/sof.0.0043

Bebbington, A., Dharmawan, L., Fahmi, E., & Guggenheim, S. (2004, July 1). Village politics, culture and community-driven development: insights from Indonesia. SAGE Publishing, 4(3), 187-205. https://doi.org/10.1191/1464993404ps085oa

Swari, R P., Subiyantoro, S., & Margana, M. (2020, January 1). The Value Of Local Wisdom As A Character Education Study (A Case Study: Lembusura Comic). , 03(05), 161-161. https://doi.org/10.37500/ijessr.2020.3512

Mayasari, G H., Rahayu, L M., & Hidayatullah, M I. (2016, March 14). Gambaran Seksualitas Dalam Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Jilid Catatan Buat Emak Karya Ahmad Tohari (Sexuality Illustration in Catatan Buat Emak as a Part of The Trilogy of Novel Ronggeng Dukuh Paruk Written by Ahmad Tohari). , 6(1), 22-22. https://doi.org/10.26610/metasastra.2013.v6i1.22-33

Sari, W N., & Khanzunnudin, M. (2023, January 30). Cerita Legenda Desa Pulorejo dalam Kaitannya dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. , 9(1), 9-14. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.3877

Pfister, D S. (2018, September 26). Public Sphere(s), Publics, and Counterpublics. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190228613.013.562

Fraser, N. (1995, September 14). Politics, culture, and the public sphere: toward a postmodern conception. Cambridge University Press, 287-312. https://doi.org/10.1017/cbo9780511520792.012

Seeliger, M., & Sevignani, S. (2022, July 1). A New Structural Transformation of the Public Sphere? An Introduction. SAGE Publishing, 39(4), 3-16. https://doi.org/10.1177/02632764221109439

Pongkot, H., Ahen, L., Cenderato, C., Halawa, A A., Meman, O G P H., & Tobing, O S L. (2022, June 24). Pergeseran Nilai-Nilai Agama, Bahasa dan Tradisi di Era Digital. , 1(1), 17-23. https://doi.org/10.52075/ja.v1i1.29